Senin, 31 Oktober 2011

Menerapkan ilmu statistika dalam perhitungan Microsoft Excel, korelasi adalah nilai yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linear antar dua peubah acak (random variable)


1.      Diketahui data-datanya yaitu :
Skor matematika         : X
Skor fisika                   : Y
Rumus:
 = koefisien korelasi antara variable X dan Y
2.      Menghitung koefisien korelasi dengan rumus berdasarkan data-data yang ada.
Langkah Kerja:

 Dengan keterangan sebagai berikut :
a.    Pada kolom x= X – Xrata-rata merupakan simpangan rata-rata dari setiap data dalam kelompok variable X, hasilnya didapatkan dengan mencari Xrata-rata terlebih dahulu, Xrata-rata =AVERAGE(A4:A10). Kemudian untuk mencari masing-masing data dari X – Xrata-rata.
Contohnya : C4= A4 - $B$12
Sehingga akan diperoleh hasilnya.
b.    Cara yang sama dengan (a) hanya mengubah alamat cell yang dituliskan pada formula bar, contohnya pada worksheet kami pada formula bar cell D4=B4-$B$13
Dengan B13=AVERAGE(B4:B10), maka hasil berikutnya dengan mengcopy di baris berikutnya.
c.    Pada kolom berikutnya adalah kolom x.y atau hasil x dikalikan dengan hasil y, dengan menuliskan pada formula bar cell E4=C4*D4, untuk (*) dalam Microsoft Exel berarti kali atau perkalian. Untuk baris berikutnya kita dapat mengcopy rumus pada E4.
d.   Pada kolom berikutnya adalah kolom  atau hasil x.x, dengan menuliskan pada formula dengan rumus F4=C4*C4, untuk baris berikutnya kita dapat mengcopy rumus pada cell F4.
e.    Pada kolom berikutnya adalah kolom  atau y.y dengan menuliskan pada formula bar cell G4=D4*D4, untuk baris berikutnya kita dapat mengkopy rumus pada cell G4.
f.      Untuk menghitung jumlah xy atau  dengan rumus E11=SUM(E4:E10), untuk menghitung jumlah  yaitu dengan rumus F11=SUM(F4:F10), sedangkan untuk menghitung rumus  yaitu dengan rumus G11= SUM(G4:G10).
g.    Dari hasil-hasil yang didapat di atas kita dapat memasukkan rumus korelasi:
A14= = E11/(SQRT(F11)*SQRT(G11)) = 0.6195446
A15=CORREL(C4:C10,D4:D10)
= 0.61954467

Leia Mais…

Menggunakan Excel untuk mencari nilai fungsi seperti: max, min, average, median, modus/mode, standar deviasi/stdev, korelasi/correl dan membuat grafik dari sejumlah data


Dibawah ini terdapat data pretes dan postes dari 10 mahasiswa.
a.       Hitunglah nilai tertinggi (max), nilai terendah (min), mean, median, mode, standar deviasi, dan korelasi antara pretes dan postes.
b.      Buatlah grafik dari kedua data tersebut dalam bentuk diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.
Langkah Kerja: 
1. Membuka jendela Microsoft Excel, dengan mengarahkan mouse ke menu Start, kemudian pilih all program lalu pilih Microsoft Office lalu pilih Microsoft Office Excel seperti tampilan berikut kemudian klik tulisan tersebut atau tekan enter. 
 








Maka akan muncul lembar kerja/worksheet seperti berikut:











2. Setelah muncul lembar kerja Microsoft Excel, kemudian mengetik data-data yang ada.
      3. Dari data-data tersebut kita mulai mencari nilai tertinggi (maximum), nilai terendah (minimum), nilai rata-rata (average), median, mode (modus), standar deviasi (stdev),  korelasi (correl) 
a.       Mencari nilai tertinggi (max) dengan menuliskan pada formula bar rumus: =MAX(RANGE), contoh pada worksheet kami pada data PRETES: =MAX(B4:B13) dan hasilnya adalah 12. Sedangkan dari data Postes: =MAX(C4:C13) dan hasilnya adalah 95. Ini artinya pada data PRETES nilai tertingginya adalah 12 dan nilai tertinggi pada data POSTES adalah 95.
      Mencari nilai terendah (min) dengan menuliskan pada formula bar rumus: =MIN(RANGE), contoh pada worksheet kami pada data PRETES : =MIN(B4:B13) dan hasilnya adalah 5. Sedangkan dari d ata POSTES: =MIN(C4:C13) dan hasilnya adalah 70. Ini artinya pada data PRETES nilai terendahnya 5 dan nilai terendah pada data POSTES adalah 70. 
c.       Mencari rata-rata suatu data menggunakan rumus:
=AVERAGE(RANGE), contoh pada lembar kerja kami pada data PRETES: =AVERAGE(B4:B13) dan hasilnya adalah 8,6. Sedangkan dari data POSTES: =AVERAGE(C4:C13) dan hasilnya adalah 82,3.
d.      Mencari median/nilai tengah dari data dalam range tertentu dapat dilakukan dengan mengetik rumus pada formula bar yaitu: =MEDIAN(RANGE), dalam worksheet kami pada data PRETES: =MEDIAN(B4:B13) dan hasil nilai tengah dari data tersebut adalah 8,5. Sedangkan dari data POSTES: =MEDIAN(C4:C13) dan hasilnya adalah 82.
e.       Mencari nilai yang paling sering muncul(modus/mode) dengan menuliskan rumus: =MODE(RANGE), contoh pada lembar kerja kami pada data PRETES: =MODE(B4:B13) dan ini berarti nilai yang sering muncul pada data ini adalah 7. Sedangkan dari data POSTES: =MODE(C4:C13) dan hasilnya adalah 80.
f.       Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk mencari standar deviasi, dengan langkah-langkah yang hamper sama dengan yang telah tertulis di atas, yaitu menuliskan rumus pada formula bar: =STDEV(RANGE), contoh pada worksheet kami pada data PRETES: =STDEV(B4:B13) dan hasilnya adalah 2,270585. Sedangkan dari data POSTES: =STDEV(C4:C13) dan hasilnya adalah 8,472832.
g.      Formula terakhir yang dicari adalah Korelasi, langkah-langkah untuk mencarinya adalah dengan menuliskan pada formula bar rumus: =CORREL(RANGE,RANGE), contoh pada lembar kerja kami: =CORREL(B4:B13,C4:C13) dan hasil dari korelasi dari data-data tersebut adalah 0,913687. 
4.      Perintah berikutnya adalah bagaimana kita membuat diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran. Caranya yaitu dengan menyorot data yang akan di buat diagram kemudian klik menu Insert lalu klik Chart. Pilih sesuai bentuk diagram yang di inginkan lalu klik ok.














  Membuat grafik penjualan barang dari data yang ada.
a.       Memasukkan data pada lembar kerja yang ada.
b.      Untuk membuat diagram garis dengan cara menyorot atau memblok data yang akan dibuat grafiknya kemudian klik insert, klik chart pada standard types klik lines kemudian pilih gambar yang akan digunakan, klik finish.
c.       Untuk membuat diagram batang dengan cara menyorot atau memblok data yang akan dibuat grafiknya kemudian klik insert, klik chart, pada standard types klik column kemudian pilih gambar yamg akan digunakan, klik finish.
d.      Untuk membuat diagram lingkaran dengan cara menyorot atau memblok data yang akan dibuat grafiknya kemudian klik insert, klik chart, pada standard trypes mkilk pie kemudian pilih gambar yang akan digunakan, klik finish.
Sehingga akan didapat gambar sebagai berikut ini:

Leia Mais…