Minggu, 06 November 2011

Gambar yang bisa di buat dengan winplot 2 dim


Langkah-langkah pembuatan:
1.      Memilih menu winplot 2-dim
2.      Klik equa dan pilih parametric, kemudian mengetikkan formula:
f(t)=3cos(3t)
g(t)=3sin(4t)
lalu klik kotak pada polar.
3.      Kemudian klik equa lagi dan pilih polar dan mengetik formula :
f(t)=3cos(2t)
4.      Memilih warna pada color
5.      Hasil gambarnya:

Leia Mais…

Animasi winplot 2 dim


Langkah kerja:
1)      Membuka jendela Winplot 2-dim
2)      Untuk menggambar rumus y =axsin(x), terlebih dahulu klik equa kemudian pilih explicit lalu tulis rumusnya selanjutnya klik ok. Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
 3)      Untuk membuat anim maka kita pilih A
4)      Maka akan muncul kotak dialog current A-value. Isi batas bawah kemudian klik set L dan batas atas lalu klik set R. Untuk menjalankan klik autocyc atau autorev.

Maka gambar akan bergerak. Untuk menghentikan anim, tekan tombol Q.
Gambarnya dapat menjadi:

Leia Mais…

Menggambar kurva y1 = -x2 + 4 dan y2 = x + 2 kemudian menghitung luas daerah diantara kurva(selisih dari dua fungsi) menggunakan winplot 2 dim

Langkah kerja:
1. Membuka jendela winplot 2-dim.
2. Untuk menggambar kurva  = -x2 + 4 terlebih dahulu klik equa pilih explisit kemudian tulis rumusnya lalu klik ok dan untuk menggambar kurva  = x + 2 digunakan cara yang sama. Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
 3. Menghitung luas daerah kurva antara x = -2 dan x = 1 dengan cara klik two lalu pilih integration kemudian mengisi kolom lower limit -2 dan upper limit 1 selanjutnya klik pada kotak parabolic dan overly kemudian klik definite. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
 
4. Untuk mencari luas area klik One, Measurement, area of sector. Maka akan muncul:
5. Jika lebih dari 1 persamaan, klik persamaan yang ingin dicari luasnya, masukkan variabel awal dalam arc start dan nilai akhirnya dalam arc stop, tentukan banyak interval dalam subinterval, kemudian tekan tombol area untuk melihat hasilnya.

Leia Mais…

Mencari nilai pendekatan dari integral y=f(x) menggunakan winplot 2 dim


Langkah kerja:
1)   Membuka jendela Winplot 2-dim.
2)   Untuk menggambar kurva y = x2, terlebih dahulu klik equa lalu pilih explisit kemudian tulis rumusnya lalu klik ok. Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
 3)   Menghitung luas daerah kurva antara x = 0 dan x = 2 dengan cara klik one kemudian pilih measurement lalu pilih integration kemudian mengisi kolom lower limit 0 dan upper limit 2 kemudian klik pada kotak parabolic dan overlay lalu klik definite dan dapat mewarnai kurva sesuai keinginan dengan mengklik color. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:

Leia Mais…

Mengarsir daerah domain antara dua kurva pada program winplot 2 dim


Untuk mengarsir daerah domain antara dua kurva
a.       Buatlah gambar kurva, misalnya dengan memasukkan persamaan: y= dan y=  pada explicit maka hasil kurvanya adalah
b.      Untuk mengarsir daerah di antara dua kurva namun yang ditentukan, misalnya daerah dua kurva yang intervalnya dari -2 sampai 2. Dengan memilih equa kemudian klik shade explicit.
c.       Maka akan muncul:
 d.      Kemudian pilih between dan x interval set below lalu masukkan angka -2 pada left dan 2 pada right. Lalu klik shade. Maka akan menjadi:
Keterangan : untuk mengubah arsiran dengan memilih above(mengarsir bagian atas kurva), below(mengarsir bagian bawah kurva), between(mengarsir bagian diantara kurva)

Leia Mais…

winplot 2 dim


1.        Membuka program winplot di desktop dengan double klik pada shortcut Winplot tersebut. Maka akan muncul gambar:
 2.        Mengaktifkan winplot dimensi 2.
Dari layar pengantar klik menu window, kemudian pilih perintah 2-dim.

Maka akan ditampilkan layar yang mempunyai sumbu x dan y,sebagai berikut
 3.        Untuk memilih jenis persamaan yang akan kita cari maka kita mengklik equa.
 Misal ingin membuat persamaan lingkaran dengan persamaan =3
a.         Pilih menu equa lalu implicit kemudian ketik persamaan yang akan kita buat, 
b.         Untuk menebalkan gambar maka kita memasukkan angka pada pen width sesuai yang kita inginkan.
c.         Untuk mengubah warna, maka klik color, dan pilih salah satu warna yang dikehendaki.
 d.        Kemudian OK, maka akan muncul gambar sebagai berikut

Leia Mais…

Selasa, 01 November 2011

Cara menghitung tabel dalam tabungan dan rinciannya dengan menggunakan excel


Seseorang menabung di Bank selama 1 tahun dengan bunga 1,5% /bulan. Setiap bulan bunga dipotong PPh sebesar 15%. Administrasi sebesar Rp. 500,00/bulan.
1)        Buat tabel tabungan!
2)        Hitung bunga bersih selama satu tahun!
3)        Hitung bunga tabungan + bunga selama 1 tahun!
Langkah kerja :
1.        Data tabel tabungan:

2.        Untuk mengisi kolom Bunga menggunakan rumus :
Bulan ke 1 : =1.5%*C9
Bulan ke 2 : =1.5%*(B10+F9)
Bulan ke 3 : =1.5%*(B11+F10) dst.
3.        Untuk mengisi kolom PPh menggunakan rumus:
PPh = 15% * C9
4.        Untuk mengisi kolom Bunga Bersih menggunakan rumus:
Bunga Bersih = C9-D9
5.        Untuk mengisi kolom Saldo menggunakan rumus :
Bulan ke 1 : =B9+E9-500
Bulan ke 2 : =(B10+F9)+E10-500
Bulan ke 3 : =(B11+F10)+E11-500 dst.
6.        Untuk menghitung Bunga Bersih selama 1 tahun sama dengan jumlah Bunga Bersih pada bulan ke 12 yaitu sebesar Rp. 86,790.37
7.        Untuk menghitung Tabungan + Bunga selama 1 tahun sama dengan jumlah
Saldo bulan ke 12 sebesar Rp. 86,790.37.

Leia Mais…

Salah satu penggunaan fungsi IF pada excel


1)      Membaca perintah-perintah pada lembar kerja, kemudian KLIK pada sheet berikutnya agar mendapat worksheet baru untuk mengetik data-data yang ada pada lembar tugas.
2)      Data yang ada:

3)      Dari data diatas,untuk mengisi kolom-kolom yang kosong, yakni pada kolom E,F,G,H,I dan J kami menuliskan fungsi=1F adapun bentuk umumnya 1F=(Ekspresi logika,Pilihan 1, Pilihan 2)pada formula bar.
a)      Pada kolom E kami dapatkan gaji pokok karyawan berdasarkan golongannya, =IF(B10="I",1000000,IF(B10="II",1500000,IF(B10="III",2000000,IF(B10="IV",2500000))))
Yang artinya jika pada cell B10 adalah “I” maka gaji pokok karyawan tersebut adalah 1,000,000. Jika pada cell B10 “II” maka gajinya adalah 1,500,000 , jika B10 adalah “III” maka gajinya adalah 3,000,000 , dan jika B10 adalah “IV”gajinya adalah 2,500,000.
b)      Pada kolom F, mendapatkan jumlah Tunjangan Masa Kerja, seorang karyawan dengan dipengaruhi oleh masa kerja karyawan, yakni dengan mengetikkan :
=IF(AND(C10>=0,C10<8),12%*E10,IF(AND(C10>=8,C10<16)      ,10%*E10,IF(AND(C10>=16,C10<24),8%*E10,6%*E10)))
               Artinya : Jika cell C10>=0,C10<=8, maka Tunjangan yang didapat 12% dikali dengan gaji pokok, jika C10>=8,C10<16 ,maka tunjangan yang didapat 10% dikali dengan gaji pokok, C10>=16,C10<24 ,maka tunjangannya adalah 8% dikali dengan gaji pokok.
c)      Pada kolom  G, untuk mencari tunjangan keluarga, maka digunakan rumus :
=IF(D10="M",10%*E10,0)
 Artinya : jika cell D10 “M” maka karyawan tersebut mendapatkan Tunjangan Keluarga sebesar 10% dari gaji pokok. Jika tidak , maka karyawan tersebut tidak mendapatkan Tunjangan Kerja.
d)     Pada kolom H untuk mendapatkan gaji kotor maka digunakan rumus :
=E10+F10+G10
Artinya : menjumlahkan gaji pokok, tunjangan masa kerja, dan tunjangan keluarga.
e)      Pada kolom I untuk mencari PPh dengan mengetikkan rumus :
=15%*H10
Artinya : setiap gaji kotor dikalikan dengan 15%.
f)       Pada kolom J untuk mencari gaji bersih dengan menggunakan rumus :
=H10-I10
Artinya : gaji kotor dikurangi dengan PPh.
g)      Untuk mencari gaji tertinggi dengan memasukkan rumus :
=MAX(J10:J19) dan hasilnya adalah Rp. 2.465.000,00
h)      Untuk mencari nilai terendah dengan memasukkan rumus :
=MIN(J10:J19) dan hasilnya adalah Rp. 1.377.000,00
i)        Untuk mencari jumlah gaji yang harus dibayarkan perusahaan dengan memasukkan rumus :
=SUM(J10:J19) dan hasilnya adalah Rp. 18.360.000,00
Keterangan : Untuk memperoleh hasil pada baris berikutnya, dengan menempatkan kursor pada cell yang akan di copy kemudian drag ke bawah sehingga akan diperoleh hasil berikutnya dengan rumus yang sama hanya berbeda cell.

Leia Mais…

Menghitung IP mahasiswa dan membuat Kartu Hasil Studi dengan menggunakan formula/rumus yang ada.


1.      Mengisi data yang ada pada lembar kerja
2.      Memasukkan formula untuk mencari hasilnya.

keterangan :
a.         Untuk mencari JUMLAH SKOR maka kita masukkan formula : =(C2+D2+2*E2)/4, untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
b.        Untuk mencari NILAI PARTISIPASI kita menggunakan formula IF yaitu : =IF(F2=0,10%*G2,IF(F2=1,7.5%*G2,IF(F2=2,5%*G2,IF(F2=3,2.5%*G2,IF(F2>=4,0))))), untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
c.         Untuk mencari NILAI ANGKA yaitu dengan mengetikkan rumus : =G2+H2 atau dengan menjumlah nilai partisipasi dan jumlah skor. Dan untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
d.        Untuk mencari NILAI MUTU kita dapat menggunakan formula IF dengan mengetikkan rumus : =IF(I2<50,"E",IF(I2<60,"D",IF(I2<70,"C",IF(I2<85,"B",IF(I2>=85,"A"))))), untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
e.         Untuk mencari MUTU kita juga menngunakan rumus IF dengan mengetikkan rumus : =IF(J2="A",4,IF(J2="B",3,IF(J2="C",2,IF(J2="D",1,IF(J2="E",0)))))
Dan untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
Untuk mencari mutu*sks dengan memasukkan rumus : =K2*B2, untuk baris yang berikutnya kita dapat mengcopy rumus  dengan menyorot cell pertama lalu men-drag hingga cell yang di inginkan.
f.         Sebelum mencari IP mahasiswa kita mencari dulu jumlah dari MUTU*SKS dan jumlah dari SKS.
Untuk mencari jumlah MUTU*SKS kita mengetikkan rumus : =SUM(L2:L10), sedangkan untuk mencari jumlah dari SKS kita juga menggunakan rumus yang sama hanya Range cellnya berbeda, yaitu : =SUM(B2:B10)
g.        Untuk mencari IP, kita membagi hasil dari jumlah mutu*sks dan jumlah sks, sehingga rumusnya : =L11/B11
IP=  =  , predikat kelulusan : baik
h.        Untuk mencari PREDIKAT KELULUSAN kita juga menggunakan rumus IF yaitu : =IF(L12<2,"Tidak Lulus",IF(L12<2.5,"Cukup",IF(L12<3,"Baik",IF(L12<3.5,"Memuaskan",IF(L12>=3.5,"Sangat Memuaskan")))))

Leia Mais…